PEMBUATAN PETA CURAH HUJAN MENGGUNAKAN ARCMAP 10.8

 
        Berikut adalah peta cuaca yang dibuat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah SIG (Sistem Informasi Geografis). Praktek pembuatan peta dilakukan di laboratorium Komputer kampus STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika). Pembuatan peta dilakukan menggunakan aplikasi ArcMap 10.8 pada Laptop.


               Gambar diatas adalah peta curah hujan tahunan provinsi Bengkulu pada Tahun 2022


      Peta diatas adalah peta curah hujan harian pertanggal 20 Agustus 2022, ketika daerah provinsi bengkulu mengalami hujan lebat yang menyebabkan banjir


        Peta diatas merupakan peta curah hujan bulanan akumulasi pada bulan Januari wilayah Provinsi Bali dengan menggunakan metode "Spline" pada ArcMap 10.8


            Peta diatas merupakan peta curah hujan bulanan akumulasi pada bulan Januari wilayah Provinsi Bali dengan menggunakan metode "NatureNeighbor" pada ArcMap 10.8


        Peta diatas merupakan peta curah hujan bulanan akumulasi pada bulan Januari wilayah Provinsi Bali dengan menggunakan metode "Krigging" pada ArcMap 10.8


        Peta diatas merupakan peta curah hujan bulanan akumulasi pada bulan Januari wilayah Provinsi Bali dengan menggunakan metode "IDW" pada ArcMap 10.8
           Berdasarkan pembelajaran yang kami lakukan, pembuatan peta curah hujan bulanan paling efektif menggunakan metode IDW, karena rentang curah hujan yang dihasilkan sesuai dengan data sebenarnya. Sedangkan ketiga metode lainnya memiliki perbedaan dalam hasil rentangnya, hal tersebut karena ada perbedaan cara Interpolasi pada setiap metode.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kaleidoskop Cuaca BIAK Tahun 2022

Sebab serta Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Di Indonesia